Jenis-jenis asuransi ada banyak (BacaJenis-jenis Asuransi di Indonesia), namun yang sering menjadi pertanyaan yaitu perbedaan antara asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Apasih perbedaan dari kedua asuransi itu? Yuk kita bahas.

Perbedaan Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa

NoPerbedaanAsuransi KesehatanAsuransi Jiwa
1PengertianProduk dari asuransi yang menangani masalah kesehatan tertanggung karena suatu penyakit.Produk dari asuransi yang memberikan pertanggungan atau perlindungan terhadap kerugian finansial yang tidak terduga.
2Manfaat– Memberikan pertanggungan terbatas hanya pada atas risiko tindakan operasi, rawat inap di rumah sakit, rawat jalan, gigi, daily cash dan manfaat kelahiran untuk perempuan.- Melindungi semua biaya terkait dengan kesehatan, seperti: biaya rumah sakit, dokter, obat, infus dan biaya operasi (disesuaikan dengan ketentuan di polis).– Untuk menyediakan manfaat sepert critical illness (penyakit yang butuh pengobatan yang panjang dan biaya yang tidak terbatas), kecelakaan sehingga meninggal atau cacat tetap total, meninggal dunia dan tabungan masa tua.- Melindungi masa depan finansial jika pencari nafkah dalam keluarga tidak bisa mencari nafkah lagi (meninggal/cacat total).
3Prosedur Klaim– Sistem kartu (cashless): perusahaan asuransi langsung melakukan pembayaran kepada pihak rumah sakit.- Sistem Penggantian (reimbursement): Anda akan terlebih dahulu membayarkan biaya berorat. Nanti selanjutnya biaya rumah sakit yang Anda keluarkan akan diganti oleh perusahaan asuransi setelah Anda mengisi formulir dan mengajukan klaim asuransi.– Pengisian formulir klaim asuransi jiwa.
– Menyerahkan polis dan endorsement/addendum polis yang asli.
– Menyerahkan surat keterangan dokter yang memberikan keterangan mengenai penyakit kritis, terminal illness, cacat tetap total, atau sebab kematian.
– Menyerahkan surat keterangan meninggal dari pamong praja.
– Menyerahkan surat keterangan mayat dari rumah sakit atau dinas kesehatan apabila tertanggung sempat dibawa ke rumah sakit.
– Menyerahkan Surat keterangan kecelakaan dari polisi jika sebab kematian akibat kecelakaan.

Nahhh, itu adalah beberapa perbedaan fitur produk secara umum antara asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Anda bisa memiliki keduanya atau salah satunya, sesuaikanlah dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah kelebihan dan keurangan asuransi jiwa.

Kelebihan Asuransi Jiwa

  • Asuransi jiwa menyediakan infus uang tunai untuk menangani konsekuensi keuangan yang merugikan dari kematian tertanggung.
  • Asuransi jiwa menikmati perlakuan pajak yang menguntungkan tidak seperti instrumen keuangan lainnya.
  • Tunjangan kematian umumnya bebas pajak penghasilan bagi ahli waris.
  • Tunjangan kematian bisa bebas pajak jika polis dimiliki dengan benar.
  • Nilai tunai meningkatkan pajak yang ditangguhkan selama masa hidup tertanggung.
  • Penarikan nilai tunai diperlakukan atas dasar first-in-first-out (FIFO), oleh karena itu penarikan nilai tunai hingga total premi yang dibayar umumnya bebas pajak penghasilan.
  • Pinjaman polis adalah bebas pajak penghasilan.
  • Polis asuransi jiwa dapat ditukar dengan polis asuransi jiwa lain (atau untuk anuitas) tanpa menimbulkan pajak saat ini.
  • Memiliki perkembangan nilai investasi yang lumayan tinggi sehingga menguntungkan Anda.

Kekurangan Asuransi Jiwa

  • Pemegang polis mengorbankan beberapa pengeluaran saat ini untuk membayar premi polis. Selain itu, asuransi jiwa biasanya dibeli untuk kepentingan orang lain dan biasanya hanya secara tidak langsung untuk orang lain yang diasuransikan.
  • Nilai penyerahan uang tunai biasanya lebih kecil dari premi yang dibayarkan dalam beberapa tahun pertama sesuai kebijakan yang berlaku dan terkadang pemegang kebijakan tidak dapat memulihkan premi yang dibayarkan jika kebijakan tersebut diserahkan.
  • Keputusan pembelian asuransi jiwa dan posisi asuransi jiwa dapat menjadi rumit terutama jika asuransi itu untuk perencanaan perumahan, situasi bisnis atau situasi keluarga yang rumit.
  • Pembayaran premi yang telat beberapa hari menjadikan pemegang polis bermasalah bahkan menurunkan nilai investasi dan juga pinalti, ini seperti pemaksaan. Bahkan mereka tidak mau tau keadaan keuangan kita dan tidak menerima alasan apapun.
  • Potongan asuransi yang besar jika kita tidak mematuhi janji masa bayar premi awal, bahkan bisa mencapati lebih dari 30% nilai ditahan karena kita menarik nilai asuransi yang sudah dibayarkan, padahal kita sama sekali tidak menggunakan asuransi tersebut.
  • Proses perolehan asuransi jiwa dapat mengganggu dan membingungkan (mis. Apakah agen asuransi jiwa dapat dipercaya? Apakah ini produk dan operator yang tepat? Bagaimana cara pencairan dana medis dapat di lakukan dengan mudah?).

Referensi:
– Reny Wdya Astari. 3 Maret 2016. Asurasni Kesehatan dan Jiwa. kreditgogo.com.
– John Mamad. 10 Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik, Terpercaya, dan Terbesar di Indonesia. centerklik.com.

BacaJenis-jenis Asuransi di IndonesiaPerbedaan Asuransi Murni dengan Asuransi Unit LinkPerbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional

Similar Posts