Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bayi Baru Lahir (Newborn)
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bayi Baru Lahir (Newborn)

Hai Bunda! Selamat atas kelahiran buah hati tercinta! Menjadi seorang ibu tentu membawa kebahagiaan sekaligus tantangan baru, apalagi bagi Bunda yang baru pertama kali merasakan indahnya menjadi seorang ibu. Bayi baru lahir (newborn) adalah anugerah yang luar biasa, namun karena tubuh mereka masih sangat rentan dan sensitif, ada beberapa hal yang perlu Bunda hindari untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan si kecil. Yuk, kita bahas hal-hal yang sebaiknya tidak Bunda lakukan pada bayi baru lahir.

1. Jangan Mengguncang Bayi

Bunda, meskipun kadang mungkin merasa panik atau lelah saat bayi menangis terus menerus, mengguncang bayi bukanlah solusi. Mengguncang bayi dengan keras, bahkan dalam waktu singkat, bisa menyebabkan cedera serius pada otak, yang dikenal dengan sebutan Shaken Baby Syndrome (SBS). Oleh karena itu, penting untuk tetap tenang dan mencoba cara lain untuk menenangkan si kecil, seperti mengayun lembut, menyusui, atau menggendongnya dengan erat.

2. Jangan Memasukkan Objek Asing ke Mulut Bayi

Bayi baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna, sehingga rentan terhadap infeksi. Hindari memasukkan objek asing seperti dot, mainan, atau bahkan jari Bunda ke dalam mulut bayi tanpa memastikan kebersihannya terlebih dahulu. Sterilkan dot dan botol bayi secara teratur dan cuci tangan sebelum menyentuh si kecil.

3. Jangan Biarkan Bayi Tidur di Perutnya

Bunda, salah satu hal yang sangat penting untuk diingat adalah posisi tidur bayi. Jangan biarkan bayi tidur tengkurap atau di perutnya, karena ini bisa meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Sebaiknya, letakkan bayi dalam posisi telentang saat tidur dan pastikan tempat tidurnya aman, tanpa bantal besar, selimut tebal, atau mainan yang bisa menutupi wajahnya.

4. Jangan Mandikan Bayi Setiap Hari

Mandi memang menyegarkan, tapi untuk bayi baru lahir, mandi setiap hari sebenarnya tidak perlu, Bunda. Kulit bayi yang sangat halus dan sensitif bisa menjadi kering jika terlalu sering terkena air dan sabun. Sebagai gantinya, cukup mandikan bayi 2-3 kali seminggu dan selalu bersihkan area lipatan kulit, wajah, serta area popok dengan kain basah setiap hari.

5. Jangan Meninggalkan Bayi Sendirian di Permukaan Tinggi

Bunda, meskipun bayi baru lahir belum bisa berguling, jangan pernah meninggalkannya sendirian di permukaan yang tinggi seperti meja ganti popok, sofa, atau tempat tidur. Selalu pastikan ada orang dewasa yang mengawasi si kecil, atau letakkan bayi di permukaan datar dan aman seperti tempat tidur bayi (crib) saat Bunda perlu beranjak.

6. Jangan Menutupi Bayi dengan Selimut Tebal

Menjaga bayi tetap hangat memang penting, tapi Bunda juga harus berhati-hati agar tidak membuatnya terlalu panas. Jangan menutupi bayi dengan selimut tebal atau memakaikannya terlalu banyak lapisan baju, terutama saat tidur. Overheating bisa berbahaya dan juga meningkatkan risiko SIDS. Cukup gunakan pakaian yang nyaman dan lapisan ringan jika diperlukan.

7. Jangan Memberikan Makanan atau Minuman Selain ASI

Sistem pencernaan bayi baru lahir masih sangat sensitif dan hanya bisa mencerna air susu ibu (ASI) atau susu formula yang sesuai. Jangan memberikan makanan atau minuman lain, seperti air putih, jus, atau bahkan madu, pada bayi di bawah usia 6 bulan. Pemberian makanan selain ASI bisa menyebabkan masalah pencernaan atau bahkan alergi.

8. Jangan Merokok atau Biarkan Bayi Terpapar Asap Rokok

Asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan bayi, Bunda. Jangan pernah merokok di dekat bayi atau biarkan bayi terpapar asap rokok, karena bisa meningkatkan risiko gangguan pernapasan, infeksi telinga, dan SIDS. Jika ada perokok di rumah, pastikan mereka merokok di luar rumah dan jauh dari si kecil.

9. Jangan Abaikan Tanda-tanda Sakit pada Bayi

Bunda, selalu perhatikan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa bayi mungkin sedang tidak sehat, seperti demam, rewel yang berlebihan, sulit menyusu, atau kulit yang berubah warna. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Bunda merasa ada yang tidak beres dengan kesehatan si kecil. Lebih baik berjaga-jaga daripada menyesal belakangan, kan?

10. Jangan Lewatkan Cek Kesehatan Rutin

Terakhir tapi tidak kalah penting, jangan lewatkan jadwal kunjungan ke dokter anak untuk cek kesehatan rutin. Meskipun bayi terlihat sehat, pemeriksaan rutin penting untuk memastikan tumbuh kembangnya berjalan dengan baik dan untuk mendeteksi dini jika ada masalah kesehatan.

Video: Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bayi Baru Lahir (Newborn)

Video: Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bayi Baru Lahir (Newborn)

Kesimpulan

Merawat bayi baru lahir memang membutuhkan banyak perhatian dan kehati-hatian, Bunda. Dengan mengetahui apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan, Bunda bisa menjaga kesehatan dan kenyamanan si kecil dengan lebih baik. Ingatlah bahwa setiap bayi unik, dan apa yang berhasil untuk satu bayi mungkin tidak untuk yang lain. Jadi, selalu ikuti naluri keibuan Bunda dan jangan ragu untuk mencari dukungan saat diperlukan. Semoga artikel ini membantu Bunda dalam merawat si kecil dengan penuh cinta dan kehati-hatian! 🌸

Similar Posts